LAPORAN PENDAHULUAN
MEMANDIKAN BAYI
DI RS GRAHA HERMINE
KOTA BATAM
TAHUN 2015
Diajukan Sebagai
Laporan Tugas Kelompok Keterampilan Dasar Kebidanan I
Tingkat I/Semester
I Prodi D-III Kebidanan
STIKes Mitra Bunda
Persada Batam

Disusun oleh:
Ana Diana
Diana Hofpiana
Kiki Purnama
Qonitah Fatma Aulia
Pada Tanggal:
15 Januari 2015
Pembimbing:
1. Pembimbing Lahan : Putri Ardiyani L, Amd.keb
Tanda Tangan :……………………………
2. Pembimbing Akademik :
Norma Jeepi, M.Kes
Tanda Tangan :……………………………
Mengesahkan
Ketua Prodi D-III Kebidanan
STIKes Mitra Bunda Persada Batam
HALAMAN
PERSETUJUAN
LAPORAN PENDAHULUAN
MEMANDIKAN BAYI
DI RS GRAHA HERMINE
KOTA BATAM
TAHUN 2015
Disusun oleh :
Ana Diana
Diana Hofpiana
Kiki Purnama
Qonitah Fatma Aulia
Telah diselesaikan laporan pendahuluan keterampilan dasar
kebidanan I dan telah disetujui oleh pembimbing lahan praktik maupun pembimbing
akademik.
Pada Tanggal :
15 Januari 2015
Pembimbing :
1. Pembimbing Lahan : Putri Ardiyani L, Amd.keb
Tanda
Tangan :……………………………
2. Pembimbing Akademik :
Norma Jeepi, M.Kes
Tanda
Tangan :……………………………
Mengesahkan
Ketua Prodi D-III Kebidanan
STIKes Mitra Bunda Persada Batam
PERNYATAAN
KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
mahasiswa :
Nama :
1.
Ana
Diana (526080614045)
2.
Diana
Hofpiana (526080614085)
3.
Kiki
Purnama Sari (526080614063)
4.
Qonitah
Fatma Aulia (526080614027)
Tingkat/semester : 1
(Satu)/ 1 (Satu)
Prodi D-III Kebidanan STIKes Mitra Bunda Persada Batam,
dengan ini kami menyatakan bahwa isi laporan yang kami buat adalah benar.
Demikianlah surat pernyataan ini dibuat dengan
sebenar-benarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Batam,……………………
Mengetahui,
Yang
Menyatakan,
Pembimbing
Akademik
Mahasiswa
………………………… (…..…) (…......) (…..…) (…..…)
CI
Ruangan
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas hidayah,
serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pendahuluan
tentang Memandikan Bayi dengan baik
dan sesuai yang diharapkan.
Dengan
keterbatasan kemampuan penulis dalam menyusun laporan pendahuluan tentang
Memandikan Bayi ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing lahan
Rumah Sakit Graha Hermine Ruang Bayi Bd. Putri Ardiyani Lesmana, AMKeb dan
pembimbing akademik Ibu Norma Jeepi,M.Kes yang sudah memberikan bimbingan dan
motivasi kepada kami untuk dapat menyelesaikan laporan ini.
Dengan
selesainya laporan pendahuluan ini, tentunya penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan kegiatan praktek klinik kebidanan I semester I ini masih
jauh dari kesempurnaan. Namun, penulis masih mengharapkan pembaca dapat
mengambil pelajaran dan pengetahuan tentang laporan yang penulis bahas. Oleh
sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
kesempurnaan laporan.
Akhir
kata penulis sampaikan, semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
para pembaca, dan terutama bagi kami sebagai penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Memandikan bayi adalah kegiatan penting yang harus dilakukan secara
benar oleh orang tua. Selain ditujukan untuk membersihkan badan bayi,
memandikan bayi perlu dilakukan secara hati-hati agar tidak melukai bayi
mengingat kondisi bayi yang sangat lemah. Selain itu, memandikan bayi merupakan
bagian penting dari perawatan bayi. (seputar-ibuhamil.blogspot.com/2013/09/cara-memandikan-bayi-baru-lahir.html?m)
Sebaiknya memandikan bayi ditunda sedikitnya 6 jam setelah kelahiran
bayi. Memandikan bayi dalam beberapa jam pertama kehidupannya dapat mengarah
pada kondisi hipotermi atau perubahan suhu bayi dan sangat membahayakan
keselamatan bayi. Pada kebanyakan Rumah Sakit, tubuh bayi dibersihkan setiap
hari. Setelah mengamati cara memandikan bayi, ibu harus didorong untuk
melakukan sendiri dan jika perlu bias dibantu agar ibu mendapatkan kepercayaan
diri.
Bagi orang tua yang belum terbiasa dalam memandikan bayinya, pekerjaan
ini mungkin dilakukan lambat sehingga kita perlu menekankan pentingnya untuk
menyiapkan segala perlengkapan terlebih dahulu sebelum bayi ditelanjangi agar
bayi tidak sampai menggigil kedinginan. (farrer, 1999. Hlm.184)
Kulit bayi baru lahir rentan untuk mengering. Selain menyebabkan
ketidaknyamanan, mandi berlebihan dapat menyebabkan dermatitis popok dan
memperburuk kerak topi. Selama 24 sampai 48 jam pertama penggunaan energy
diperlukan oleh bayi baru lahir untuk mempertahankan suhu selama dan setelah
mandi harus dipertimbangkan keuntungan mandi. Keuntungan potensial mandi adalah
mencegah penyebaran infeksi dari bayi keorang lain dengan menghilangkan cairan
dan sekresi tubuh. Kewaspadaan standar harus diperaktekan ketika memegang bayi
yang masih basah dari lahir dan sebelum mandi pertama, serta ketika memagang
cairan tubuh bayi.
Memandikan dengan cara yang rumit tidak diperlukan. Bak mandi plastik,
ruangan harus bebas dari sampiran-sampiran dan bayi dilindungi dari jatuh.
Semua peralatan mandi dan pakaian bersih harus sudah tersedia sebelum bayi siap
dimandikan.
Memandikan dimulai dengan wajah dan kepala. Kemudian dada bagian atas,
lengan, abdomen, punggung, tungkai dan terakhir bokong. Bila tali pusat telah
puput bayi dapat diletakkan kedalam bak mandi berisi air hangat. Karena bayi
tidak dapat duduk sendiri, tangan yang memandikan harus menyangga bayi agar
tidak tenggelam kedalam air. Untuk menghindari kedinginan, mandikan bayi dengan
cepat, kenakan pakaian bayi dengan cepat dan bungkus bayi dengan selimut
hangat.
Tidak terdapat waktu yang tepat untuk memandikan bayi. Namun demikian,
memandikan bayi harus dilakukan sebelum makan untuk menghindari gerakan yang
dapat menyebabkan regurgitasi.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa
definisi dari memandikan bayi ?
2.
Apa
sajakah tujuan dari memandikan bayi ?
3.
Bagaimana
prosedur memandikan bayi ?
4.
Apa
saja faktor yang mempengaruhi cara memandikan bayi ?
C. Tujuan
1.
Mengetahui apa yang dimaksud dengan memandikan bayi
2.
Mengerti tujuan-tujuan dari memandikan bayi
3.
Mengetahui cara memandikan bayi yang baik dan benar
4.
Mengetahui dan mengerti faktor-faktor yang mempengaruhi
cara memandikan bayi
D.
Manfaat
1.
Mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman lebih
selama praktik dilapangan.
2.
Mahasiswa mampu mendapatkan perbedaan antara teori dan
praktik lahan serta dapat menarik kesimpulan dari tindakan yang dilakukan.
BAB
II
TINJAUAN
TEORI
A. Definisi
Memandikan bayi merupakan upaya yang dilakukan untuk
menjaga agar bayi bersih, terasa segar, dan mencegah kemungkinan terjadinya
infeksi. Prinsip dalam memandikan bayi yang harus diperhatikan adalah menjaga
jangan sampai bayi kedinginan serta kemasukan air kehidung, mulut, atau telinga
yang dapat mengakibatkan aspirasi. (Hidayat, 2009, Hlm.58)
Memandikan bayi adalah membersihkan kotoran yang menempel
pada tubuh bayi. (Bahiyatun, 2008, Hlm.79)
Memandikan bayi adalah cara yang tepat bagi ibu untuk
mengajarkan cara membersihkan tubuh
mereka sendiri (Iskarina, 2008, Hlm.68)
Teknik memandikan neonatus adalah dengan teknik spongebath
yaitu membersihkan neonatus dengan membasuh seluruh bagian tubuh dari mulai
kepala sampai degan ujung kaki tanpa dimasukan kedalam bak mandi. Bayi baru
lahir sebenarnya tidak perlu dimandikan segera setelah dilahirkan untuk
membersihkan vernik, karena vernik bisa menghilang sendiri setelah hari kedua
dan dapat melindungi kulit dari bakteri. Bayi harus dimandikan jika seluruh
tubuhnya diselimuti oleh mekonium atau yang terkontaminasi oleh darah atau
feces ibu.
B. Tujuan
1. Memberikan rasa nyaman
2. Memperlancar sirkulasi darah
3. Mencegah infeksi
4. Membersihkan kulit dari
darah dan cairan amnion (air ketuban)
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
6. Menjaga dan merawat integritas kulit
7. Untuk observasi keadaan
kulit bayi
8. Stimulasi dini
9. Untuk observasi keadaan tali
pusat dari kemungkinan infeksi
C. Prosedur
Dalam hal ini ada beberapa langkah atau
prosedur tentang cara memandikan bayi. Sebelum memandikan bayi perlu
diperhatikan :
A. Persiapan
1.
Bak
mandi plastic
2.
Satu
set pakaian bersih ( baju, popok, selimut, dan lain-lain)
3.
Satu
set alat perawatan, seperti:
-
Bedak
-
sabun
mandi
-
Kasa
alcohol
-
Minyak
telon
-
Kapas
cebok dengan air bersih
-
Air
dingin
-
air
panas
4.
Handuk
5.
washlap
a.
Prosedur
1.
Selalu sediakan segala sesuatu sebelum anda
memulai. Pastikan apa yang anda perlukan berada didekat anda dan mudah
mengambilnya.

2.
Tuangkan
air dingin dulu, lalu tambahkan dengan air panas. Periksa suhu air dengan
demnyelupkan siku tangan anda. Air harus dalam keadaan hangat saat disentuh.

3.
Jika
sudah siap membawa bayi bayi ke bak mandinya, bukalah baju bayi. Bersihkan muka
dengan washlap. Bila ingin mencuci rambut bayi, bungkuslah badan bayi dengan
handuk dan cucilah dengan menggunakan shampo. Bayi digendong dengan posisi
dibawah lengan anda dengan tangan memegang kepala bayi. Gunakan tangan yang
lainnya untuk membasahkan kepala dan bilas untuk membersihkan shamponya, lalu
keringkan dengan lembut.


4.
Saat
memandikan bayi, masukkan bayi ke dalam bak mandi plastic dengan satu tangan
menopang kepala dan bahu bayi, sehingga bagian belakang leher bayi berada di
pergelangan tangan. Gunakan tangan yang lain untuk memandikan bayi dan
membersihkannya.
5.
Setelah
selesai dimandikan, letakkan bayi diatas handuknya. Keringkan bayi secara
lembut dengan handuk. Bungkus tali pusat dengan kasa beralkohol, kenakan
pakaian bayi dan bungkus dengan selimut.
6.
Jika
ingin menggunakan minyak telon, berikan setelah bayi dikeringkan dengan handuk.
(Suririnah, 2009, Hlm.63)
D. Faktor-Faktor
Faktor yang
mempengaruhi cara memandikan bayi:
1.
Faktor predisposisi (Predisposing
Factors)
a.
Pengetahuan
Pengetahuan adalah
upaya untuk memberikan pengetahuan yang dapat merubah ke perilaku yang positif
(Soekanto, 2009, Hlm.5).
Tidak semua orang
tua berani memandikan bayinya sendiri. Alas an mereka adalah tidak mengerti
cara memandikan bayi dengan benar. Ketidaktahuan orang tua ini khususnya timbul
dari orang tua yang tidak mau tau bagaimana cara memandikan bayinya dan
cenderung menyerahkan bayinya kepada pengasuh seperti baby sitter atau orang
tua mereka, kurangnya pengetahuan ini dilator belakangi oleh rendahnya
pendidikan.
b.
Pendidikan
Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan
seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita tertentu
yang menentukan manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupan untuk mencapai
keselamatan dan kebahagian. Pendidikan diperlukan untuk mendapat informasi
misalnya hal-hal yang menunjang kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas
hidup.
Pada umumnya, makin tinggi pendidikan
seseorang makin mudah seseorang itu mendapatkan informasi. Pendidikan dapat
mempengaruhi pengetahuan seseorang, tingkat pendidikan dapat berhubungan dengan
kemampuan menyerap dan menerima informasi kesehatan, demikian juga orang tua
atau khususnya ibu. Bagi orang tua yang berpendidikan tinggi tidak begitu sulit
untuk memandikan bayinya sendiri. Sebaliknya, orang tua yang sulit untuk
menerima informasi dan pengetahuan kesehatan diperlukan pemahaman yang lebih
untuk dapat memahami informasi sehingga memudahkannya salam bertindak.
c.
Pengalaman
Pengalaman adalah
sesuatu yang pernah dialami seseorang yang menambah pengetahuan orang tersebut
tentang suatu hal. Begitu pula ibu nifas yang dulu sudah pernah melahirkan akan
lebih mudah untuk merawat dan memandikan bayinya. Berbeda dengan ibu nifas yang
pertama kali melahirkan, mereka akan canggung untuk merawat bayinya, sehingga
memerlukan pemahaman yang lebih.
2.
Faktor Pendorong
Dukungan suami atau keluarga
Peran
dan dukungan suami dan keluarga merupakan hal terpenting dalam proses
memandikan bayi yang benar. Kondisi ibu nifas yang masih lemah apalagi ditambah
dengan adanya luka jahitan bekas melahirkan yang menyebabkan ibu merasa malas
dan tidak mau untuk memandikan bayinya sendiri. Kondisi saat inilah dukungan
suami dan keluarga dibutuhkan untuk menambah kepercayaan diri ibu agar mau dan
berani memandikan bayinya sendiri.
(nailil-nailul.blogspot.com/2014/04/memandikan-bayi.html?
BAB
III
TINJAUAN
KASUS
A.
Pengumpulan Data
IDENTITAS
KLIEN
Nama :
By. Ny . Madona
Tanggal Lahir : 15 Januari 2015
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal Lahir : 15 Januari 2015
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Berat Lahir : 3400 gram
No medrec : 043152
Diagnosa medis : Post sc a/i Re. sc
Alamat : perum. HPN Blok M2 No.7, Batu Aji Batam
No medrec : 043152
Diagnosa medis : Post sc a/i Re. sc
Alamat : perum. HPN Blok M2 No.7, Batu Aji Batam
IDENTITAS
ORANG TUA
Ayah
Ayah
Nama : Tn. TMS
Umur
: 35 Tahun
Agama : Kristen Khatolik
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan
: SMK
Suku bangsa : Batak / Indonesia
Suku bangsa : Batak / Indonesia
Ibu
Nama : Ny.M
Umur : 32 Tahun
Agama :
Kristen Khatolik
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMU
Suku
bangsa : Batak / Indonesia
Alamat : Perum. HPN Blok M2 No.7, Batu Aji Batam
BAB IV
PEMBAHASAN
By. Ny. M lahir di Rumah Sakit Graha Hermine pada tanggal
15 Januari 2015 dengan berat lahir 3400 gram dan diterima oleh Dinas Malam.
Dimandikan pertama kali setelah kelahiran oleh Dinas pagi pada tanggal 16
Januari 2015 yang dilakukan Bidan jaga. Kemudian dimandikan lagi pada sore hari
oleh mahasiswa dengan izin bidan jaga untuk mengetahui dan melaksanakan praktek
dalam memandikan bayi juga membantu dalam kesempurnaan laporan.
Dalam memandikan bayi Ny.M, penulis melakukan tindakan
dengan bimbingan bidan jaga untuk mengurangi dan menghindari kesalahan dalam
tindakan agar tidak membahayakan bayi yaitu terjadinya hipotermi. Serta
mendapatkan pelajaran dan pengetahuan yang bermanfaat dalam memandikan bayi,
sehingga mahasiswa lebih teliti, dan cermat dalam melakukan tindakan.
BAB
V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Memandikan bayi adalah kegiatan penting yang harus dilakukan secara
benar oleh orang tua.Selain ditujukan untuk membersihkan badan bayi, memandikan
bayi perlu dilakukan secara hati-hati agar tidak melukai bayi mengingat kondisi
bayi yang sangat lemah. Selain itu, memandikan bayi merupakan bagian penting dari
perawatan bayi.
Seperti halnya yang kami lakukan dilapangan dalam tindakan memandikan
bayi terhadap By.Ny.M. Didalam teori memandikan bayi yang dapat menjelaskan
bahwa memandikan bayi pada jam pertama kelahiran bayi dapat menyebabkan
hipotermi atau penurunan suhu dan membahayakan. Namun, dikebanyakan Rumah Sakit
memandikan bayi dilakukan dua kali dalam sehari untuk menjaga kebersihan dan
kenyamanan bayi. Dalam hal ini, untuk mencegah terjadinya hipotermi atau
kedinginan pada bayi petugas kesehatan di Rumah Sakit harus melakukan tindakan
dengan cepat seperti halnya yang penulis dapat dilapangan.
.Dalam memandikan bayi, keamanan dan
keselamatan bayi perlu diperhatikan. Pada saat memasukkan air kebaskom mandi,
awali dengan air dingin agar bagian bawah bak tidak terlalu panas. Bayi tidak
boleh dibiarkan tanpa pengawasan dan harus selalu dipegang dengan baik agar
kepala selalu berada diatas permukaan air.
B.
Saran
1. Bagi Penulis
-
Penulis dapat lebih memamahami cara memandikan bayi
dengan benar dan tepat
-
Penulis mengerti tentang teori-teori dalam memandikan
bayi
-
Dan, menulis dapat lebih cermat dalam melakukan tindakan
untuk menghindari kesalahan dalam memandikan bayi.
2. Bagi Pembaca
-
Diharapkan pembaca memahami teori-teori dalam memandikan
bayi
-
Dan dapat mengambil pelajaran dan pengetahuan dari
laporan yang kami selesaikan.
3. Tenaga Kesehatan
-
Diupayakan untuk lebih memperhatikan kebersihan tempat
dalam melakukan tindakan
-
Diharapkan lebih meningkatkan kecermatan untuk mengurangi
dan menghindari kesalahan yang dapat terjadi
-
Serta, tenaga kesehatan lebih meningkatkan dan
menjalankan kebiasaan aseptic dan perlindungan diri dalam proses memandikan
bayi khususnya bayi baru lahir untuk menghindari perpindahan dan penularan
penyakit dari bayi ke tenaga kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Bahiyatun, S.Pd,
S.Si.T. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
Nifas Normal. Jakarta: EGC.
Bidanku.com/cara-memandikan-bayi
Farrer, Helen. 1999.
Perawatan Maternitas. Jakarta: EGC.
Hidayat, Aziz
Alimul. 2009. Asuhan Neonatus, Bayi,
& Balita. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
http://jannahmoe.wordpress.com/2012/05/18/laporan-praktik-klinik-kebidanan-i/
nailil-nailul.blogspot.com/2014/04/memandikan-bayi.html?m=1
seputar-ibuhamil.blogspot.com/2013/09/cara-memandikan-bayi-baru-lahir.html?m=1
Soekanto, Soerjono.
2009. Sosiologi bukan pengantar.
Yogyakarta: Rajawali Pers.
Suririnah, dr. 2009. Buku PintarMerawat Bayi 0-12 Bulan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Terima kasih karena udah sangat membantu utk mengerjakan tugas
BalasHapus