MAKALAH
ASUHAN KEHAMILAN
KEBUTUHAN DASAR KEHAMILAN
IMUNISASI DAN TRAVELLING

Nama Kelompok :
Indah Rosmawati Dewi
Nurfazila Fitri
Qonitah Fatma Aulia
Sri Rahmadani
Sumarjuni Arlianti
Trisnasari
Kelas II A
STIKes Mitra Bunda Persada Batam
T.A 2015-2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Tuhan YME karena berkat rahmat dan hidayahnya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah asuhan kebidanan kehamilan yang berjudul Kebutuhan
Dasar Kehamilan tentang Imunisasi dan Travelling dengan dosen pengampu ibu Devi Septika, S.SiT
dengan tepat waktu.
Dengan
selesainya tugas makalah yang kami buat, kami mengharapkan semoga makalah kami
dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya.Dengan keterbatasan hasil
makalah yang kami buat, kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
demi memperbaiki tugas makalah kami yang masih belum sempurna.
Demikian
penulis sampaikan, kami ucapkan terima kasih.
Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan dibagi
menjadi 3 buah trimester yaitu kehamilan trismester pertama, kedua dan ketiga.
Dalam setiap kehamilan banyak ibuhamil yang mengalami permasalahan kehamilan
ditiap masa kehamilan yang berbeda, tetapi lepas dari hal tersebut semua ibu
hamil memiliki kebutuhan dasar yang sama dan harus dipenuhi.
Masa awal kehamilan
biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman.Contohnya, timbulnya rasa mual dan
kelelahan yang sangat, biasanya adalah gejala yang sangat umum terjadi. Gejala
lain, seperti mimisan dan infeksi kandung kemih, sangat jarang terjadi. Segera
setelah ibu mengalami kehamilan, tubuh ibu mulai mengadakan beberapa perubahan
besar yang membuatnya dapat menerima kehadiran janin selama 37 minggu yang
penuh dengan pertumbuhan dan perubahan.Kelenjar-kelenjar dalam system endokrin
dalam plasenta danplasenta meningkat hormone nya.Volume darah bertambah dan
Rahim membesar.Pada bulan ke-4 kehamilan, ibu dapat merasa jauh lebih baik,
biasanya karena tubuh telah beradaptasi dengan perubahan besar yang terjadi.
Sampai saat ini tiba ibu boleh merasa tenang karena gejala-gejala yang
dirasakan pada trimester pertama berarti ibu menjalani kehamilan yang normal
yang akan berakhir dengan baik pula. Mual pada pagi hari dan gejala lain yang
ibu rasakan pada saat ini biasanya dapat dihadapi dengan baik.
Ibu hamil
hendaknya mengetahui bagaimana caranya memperlakukan diri dengan baik dan body
mekanik, ini diinstruksikan kepada wanita hamil karena diperlukan untuk
membentuk aktifitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan.Dengan
meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan, kini kaum wanita mulai memiliki
kesadaran tentang kebutuhan-kebutuhan selama kehamilannya.Ini bukan berarti
hanya berlaku pada ibu hamil saja tetapi ini juga termasuk kesadaran suami,
keluarga bahkan lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk
ibu hamil demi kelancaran dan keselamatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
B. Rumusan Masalah
1.
Apakah
kebutuhan dasar pada ibu hamil dalam hal imunisasi ?
2.
Apakah
kebutuhan dasar pada ibu hamil dalam hal travelling ?
C. Tujuan
1.
Mengetahun
kebutuhan dasar pada ibu hamil dalam hal imunisasi dan travelling
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Imunisasi
Imunisasi TT bagi calon ibu berguna
agar ibu dan bayi mendapatkan kekebalan terhadap tetanus.Imunisasi TT diberikan
sebanyak 2 kali karena imunisasi yang pertama belum memberi kekebalan pada bayi
baru lahir terhadap penyakit tetanus sehingga bayi berusia kurang dari 1 bulan
dapat terkena tetanus melalui luka tali pusat.Imunisasi TT umunya diberikan
kepada ibu hamil, calon pengantin wanita, dan anak perempuan kelas 6 sekolah
dasar.
a. Pada
ibu hamil
TT-1 : segera setelah ada tanda-tanda kehamilan.
TT-2 : 1 bulan setelah TT-1
b. Pada
calon pengantin wanita
TT-1 : pada saat pendaftaran nikah
TT-2 : satu bulan setelah TT-1
c. Anak
perempuan kelas 6 SD
TT : kapan saja selama kelas 6 SD
Imunisasi TT diberikan di posyandu,
pondok bersalin, puskesmas, peraktik dokter, rumah sakit, atau bidan swasta.
Dalam kaitan pentingnya imunisasi
TT, ketika menemui ibu hami, dukun bayi perlu melakukan hal-hal berikut.
1. Bertanya
pada ibu hamil apakah sudah mendapat imunisasi TT. Jika belum, ibu hamil
dianjurkan menemui petugas kesehatan untuk mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2
kali, dengan jarak waktu imunisasi TT-1 dan TT-2 minimal 1 bulan, dan ibu hamil
harus sudah diimunisasi lengkap pada usia kehamilan 8 bulan.
2. Menganjurkan
ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan sedikitnya 6 kali ke puskesmas atau
tempat pemeriksaan kehamilan lainnya.
3. Membantu
ibu hamil mengenai jadwal pemeriksaan kehamilan yang dianjurkan.
a. Pemeriksaan
pertama pada waktu usia kehamilan belum mencapai 4 bulan
b. Pemeriksaan
kedua pada usia kehamilan 4-6 bulan
c. Pemeriksaan
ke-3 dan ke-4 padausia waktu kehamilan 7-9 bulan. (Syafrudin. 2009)
Vaksinasi terhadap tetanus (TT) di Indonesia
diberikan 2 kali.Sebaliknya setelah bulan ketiga dengan jarak
sekurang-kurangnya 4 minggu. Vaksinasi kedua sebaiknya diberikan kurang dari
satu bulan sebelum anak lahir agar serum anti tetanus mencapai kadar optimal.
Kehamilan bukan saat untuk memakai program imunisasi
terhadap berbagai penyakit yang dapat dicegah, hal ini karena kemungkinan
adanya akibat yang membahayakan janin.Imunisasi harus diberikan pada wanita
hamil hanya vaksin tetanus untuk mencegah kemungkinan tetanus neonatorum.
Antigen
|
Interval
|
Lama Perlindungan
|
% perlindungan
|
TT1
TT2
TT3
|
Pada kunjungan
antenatal pertama
4 minggu setelah TT1
6 bulan setelah TT2
|
-
3 tahun
5 tahun
|
-
80
95
|
TT4
|
1 tahun setelah TT3
|
10 tahun
|
99
|
TT5
|
1 tahun setelah TT4
|
25 tahun/seumur hidup
|
|
B. Travelling
Ibu hamil
diperbolehkan untuk berpergian selama ia telah mempersiapkan segala kemungkinan
yang akan terjadi pada dirinya selama dalam perjalanan dan kondisi kesehatan
fisik ibu cukup baik. Bila berpergian jauh,ibu hamil harus beristirahat. Sambil
duduk ibu hamil dapat melakukan nafas dalam,memutar-mutar kaki,dan secara
bergantian mengencangkan dan melemaskan otot dibagian tubuh yang
berlainan,hindari keletihan.ibu hamil perlu berjalan teratur untuk melancarkan
sirkulasi darah dan vena.Jika waktu terbatas,pilih alternatif lain dalam
berjalan .
Rasa cemas dan
khawatir sering dialami oleh ibu hamil terutama pada ibu hamil yang emosinya
kurang stabil.Pengertian dan dukungan moril dari anggota keluarga lainnya
terutama suami sangat diperlukan.Rekreasi yang tepat akan sangat berguna
terutama rekreasi yang tidak membahayakan bagi ibu hamil seperti membaca
majalah,menonton TV,berjalan-jalan dalam lingkungan yang segar.
Wanita hamil harus berhati-hati
melakukan perjalanan yang cenderung lama dan melelahkan,karena dapat
menimbulkan ketidaknyamanan dan mengakibatkan gangguan sirkulasi serta odema
tungkai karena kaki tergantung jika duduk terlalu lama.Sabuk pengaman yang dikenakan
dikendaraan jangan sampai menekan perut yang menonjol.Jika mungkin perjalanan
yang jauh sebaiknya dilakukan dengan pesawat udara.Ketinggian tidak
mempengaruhi kehamilan,bila kehamilan 35 minggu ada perusahaan penerbangan yang
menolak membawa wanita hamil adajuga yang menerima dengan catatan keterangan
dokter yang menyatakan cukup sehat untuk bepergian dapayt menimbulkan masalah
lain,seperti konstipasi/diare karena asupan makanan cenderung berbeda seperti
biasanya karena akibat perjalanan yang melelahkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehamilan bukan saat untuk memakai
program imunisasi terhadap berbagai penyakit yang dapat dicegah, hal ini karena
kemungkinan adanya akibat yang membahayakan janin.Imunisasi harus diberikan
pada wanita hamil hanya vaksin tetanus untuk mencegah kemungkinan tetanus
neonatorum.
Wanita hamil
harus berhati-hati melakukan perjalanan yang cenderung lama dan
melelahkan,karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengakibatkan gangguan
sirkulasi serta odema tungkai karena kaki tergantung jika duduk terlalu
lama.Sabuk pengaman yang dikenakan dikendaraan jangan sampai menekan perut yang
menonjol.
DAFTAR PUSTAKA
Hamidah,
Syafrudin. 2009. Kebidanan Komunitas.
Jakarta: EGC.
Kusmiyati, Yuni.
2013. Asuhan Ibu Hamil. Yogyakarta: Yogyakarta.
Rukiah, Ai Yeyeh
& Tim.2009.Asuhan Kebidanan 1
Kehamilan.Jakarta: Trans Info Media.
Sulistyawati A. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan.
Jakarta: Salemba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar